Terungkap Lah Upaya Trump Bekukan Bantuan Militer Untuk Ukraina
Deskripsi singkat: Salah satu alasan DPR memulai proses pemakzulan Trump adalah karena terungkap ia memerintahkan anak buahnya membekukan dana bantuan militer untuk Ukraina.
Seorang pejabat di kantor anggaran Gedung Putih pasalnya memerintahkan Pentagon untuk membekukan bantuan dana militer untuk Ukraina setelah adanya panggilan telepon kontroversional yang dilakukan oleh Volodymyr Zelensky dan Donald Trump tanggal 25 Juli 2019 lalu.
Terungkap Sudah Apa yang dilakukan Trump
Dalam milis internet yang mana dirilis oleh lembaga nirlaba Pusat Integritas Publik terungkap bahwa Trump dituduh menahan bantuan sebesar US$ 400 juta yang digunakan untuk mendorong Kiev melakukan penyelidikan pada rivalnya, Joe Biden.
“Berdasarkan pedoman yang telah saya terima dan mengingat rencana administrasi untuk meninjau bantuan untuk Ukraina…Harap tunda kewajiban DoD tambahan dari dana ini, sambil menunggu arahannya,” ungkap pejabat Gedung Putih di Kantor Manajemen dan Anggaran, Mike Duffey, dilansir dari CNN Indonesia.
Ringkasan percakapan yang mana dikeluarkan Gedung Putih mencatatkan surel itu dikirim pada pukul 11.04 waktu setempat atau pun sekitar 1 jam 31 menit setelah Trump menutup teleponnya dengan Zelensky. “Mengingat sifat permintaan ini sensitive, saya menghargai Anda menyimpan informasi yang dipegang oleh mereka yang perlu menjalankan arahan,” imbuh Duffey.
Pusat Integritas Publik juga mengatakan bahwa langkah itu sebagai hal yang ‘tidak biasa.’ Terlebih lagi surel itu tak mengungkap alasan Trump menahan bantuan Ukraina. Sedangkan Senator dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, meminta Duffey untuk memberikan kesaksikan di persidangan pemakzulan Trump di hadapan Senat. Menurut dirinya, surel itu mengungkapkan informasi terkait yang mana ada kaitannya dengan alasan pemakzulan Trump.
“Jika tidak ada yang salah dengan penundaan pengiriman bantuan, lantas mengapa Duffey tak ingin ada yang tahu soal yang ia lakukan. Jika pernah ada argument, maka kita perlu Duffey untuk memberikan kesaksiannya,” ungkap Schumer.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan AS menduga bahwa Trump menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan diri dan juga politiknya. Trump juga dilaporkaan dirinya berupaya menjegel langkah rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden. Caranya untuk melakukan hal itu adalah dengan meminta Ukraina menyelidiki dugaan korupsi anaknya, Hunter Biden yang mana diduga juga dibuat-buat.
Dewan Perwakilan mesti menyerahkan bukti pelanggaran Trump pada Komite Intelijen. Komite tersebut bertugas menyelidiki bukti dan juga memeriksa sejumlah saksi yang terkait.
Dalam pemungutan suara Internal Komite Intelejen memutuskan bahwa bukti-bukti dan hasil interogasi pada sjumlah saksi menguatkan dugaan pelanggaran Trump. Hasilnya adalah kemudian diserahkan pada Dewan Perwakilan untuk kembali lagi menjalankan pemungutan suara terkait dengan pemakzulan Trump.
Anak Buah Trump Minta Pentagon Bekukan Dana Untuk Ukraina
Sebuah dokumen yang mana baru saja dirilis mengungkapkan bahwa anak buah Trump membekukan dana keamanan untuk Ukraina. Duffey diketahui juga menjadi pejabat yang mana bertanggung jawab mengawasi dana keamanan nasional sekaligus pejabat polotik Trump.
Surel Duffey tersebut pasalnya mengindikasikan dirinya tahu bahwasanya penangguhan dana tersebut dapat memicu kekhawatiran. “Mengingat sifat sensitive dari permintaan itu, saya menghargai anda yang menjaga informasi yang mana perlu diketahui pihak yang menjalankan arahan,” ungkapnya.
Surat ini adalah petunjuk pertama yang jelas bahwa bantuan tersebut ditunda tak agen slot via gopay lama setelah Trump menelpon dan kemudian menekan Zelensky guna melakukan penyelidikan politis.
Dalam sambungan telepon itu, Trump juga disebutkan mengancam akan membekukan dana keamanan untuk Ukraina ini apabila tak menuruti apa yang diminat Trump. Ancama pada Ukraina itu sendiri jadi salah satu alasan DPR memulai pemakzulan pada presiden Amerika Serikat ini.