Tak lama lagi kita akan memasuki libur natal serta tahun baru alias Nataru. Mereka yang hobby traveling tentu sudah memilih tempat-tempat liburan seru untuk menghabiskan Nataru bersama keluarga atau teman-teman. Tentu saja liburan pada masa-masa high season umumnya memerlukan dana yang cukup besar.

Walaupun sudah direncanakan matang-matang dengan alokasi dana tertentu tetapi selalu ada saja pos yang membengkak dan mengharuskan Anda merogoh kantong lebih dalam. Jadi bagaimana caranya agar acara berlibur tetap nyaman tanpa membuat Anda cemas karena pengeluaran tak terkontrol.Simak tipsnya.

Panduan liburan Natal dan tahun baru hemat

Budi Rahardjo, seorang perencana keuangan handal memberikan tips berikut ini.

1. Alokasi dana khusus – Budi menyarankan dana untuk liburan seharusnya tak lebih dari 5% hingga 8% dari keseluruhan gaji tahunan Anda. Agar tak memunculkan kebutuhan yang membuat alokasi membengkak buat perencanaan dengan detail sebelum berlibur. Ingatlah budget Anda maksimal 8% dan ini harus dioptimalkan sebaik mungkin.

2. Pos penginapan umumnya cukup menguras alokasi dana liburan. Untuk mendapatkan harga diskon atau promo Anda disarankan untuk melakukan reservasi sejak jauh-jauh hari sebelum jadwal liburan. Lonjakan harga biasanya terjadi bila Anda melakukan pemesanan dalam waktu yang mepet dengan jadwal liburan, apalagi di musim liburan.

Waktu yang pas untuk mulai booking akomodasi adalah antara dua hingga tiga bulan sebelum liburan.Poin-poin yang perlu masuk dalam perencanaan liburan adalah tujuan, penginapan, transportasi, aktivitas liburan, dan berapa lama waktu liburan.

Perlu Anda ketahui bahwa pengelola hotel serta vendor-vendor wisata akan memanfaatkan masa liburan untuk meraup keuntungan dengan menaikkan tariff. Ini karena kebutuhan hunian di musim liburan lebih sering mengalami lonjakan oleh wisatawan.

3. Bila destinasi liburan tujuan Anda hanya dapat dicapai dengan transportasi pesawat, demi mendapatkan harga yang murah memesan jauh-jauh hari adalah kuncinya. Manfaatkan platform e-commerce yang menyediakan layanan tersebut, misalnya menggabungkan penjualan tiket pesawat sekaligus hotel. Maksimalkan sebaik mungkin fasilitas-fasilitas yang menguntungkan konsumen, misalnya member eksklusif AirAsiaBig atau Garuda Miles.

4. Memilih kegiatan liburan juga cukup berkaitan dengan berapa dana yang akan Anda habiskan untuk aktivitas tersebut. Misalnya saat Anda berniat menghabiskan tahun baru saja, banyak hotel atau cottage yang menyediakan promo acara tahun baru. Artinya Anda tak perlu mengeluarkan ongkos tambahan untuk transportasi keluar hotel dan membeli tiket masuk tempat wisata. Dengan begitu Anda dapat berhemat.

5. Asuransi perjalanan wajib Anda miliki bila melakukan perjalanan ke destinasi wisata yang jauh. Masih menurut Budi, manfaat asuransi perjalanan sangat beragam, misalnya mengantisipasi terjadinya delay atau hal-hal yang tak dikehendaki saat melakukan perjalanan wisata.

Referensi obyek wisata yang cocok untuk menghabiskan tahun baru

Bagi Anda yang masih bingung menentukan destinasi wisata liburan Natal dan tahun baru, inilah beberapa idenya untuk Anda.

1. Bali – Nikmati tahun baru dengan mengunjungi aneka gelaran perayaan pergantian tahun di pantai-pantai Pulau Bali.
2. Lombok – Gili Trawangan adalah tempat yang ideal untuk menikmati liburan akhir tahun yang tenang.
3. Bromo – Merasakan pengalaman liburan ke Gunung Bromo tentu sangat menyenangkan ratugaming sambil menunggu matahari terbit di tahun yang baru.
4. Malang – Ada banyak pilihan obyek wisata di Kota Malang dan Batu, mulai dari pantai, pegunungan, wisata buatan, dan sebagainya.
5. Bandung – Jelang pergantian tahun Anda bisa mengunjungi obyek-obyek wisata Bandung yang popular yaitu Jembatan Pasupati, Ciwidey, Lembang, Alun-Alun, dan sekitar Dago.